Gampang! 7 Cara Mengatasi Komputer / Laptop Gagal Booting
Salah satu kehancuran PC atau Laptop yang sangat sering ditemui. Yap ialah gagal booting.
Kondisi tidak berhasil boot, ialah saat dinyalakan, sistem tidak mau menginjak Bootscreen Windows. Sehingga melulu stuck saja.
Variasi tidak berhasil booting disini terdapat beberapa. Ada yang freeze, Bluescreen, Komputer nyala tapi melulu menampilkan layar blank saja, hingga komputer nyala kemudian mati lagi.
Sebelum anda lanjut, ada sejumlah hal yang dapat menyebabkan urusan ini. Diantaranya :
1. Penyebab Laptop Atau Komputer Gagal Booting
- Sistem Operasi Tidak Kompatibel : Bagi yang menggunakan Hardware seri lama, kadang masalah kompabilitas dapat terjadi.
- Kerusakan Pada Sistem : Ini ialah kondisi dimana sistem tidak sengaja termodifikasi sampai terjadi kerusakan.
- Karena Virus : Masih bersangkutan dengan sistem.. Virus, dapat merusak file-file di dalam OS. Dan ini dapat membuat Komputer gagal menyimak data, dan kesudahannya terjadilah tidak berhasil boot.
- Kerusakan Hardware : Gagal booting juga dapat terjadi sebab kerusakan komponen hardware. Kerusakan laksana ini, dapat di-analisa guna mengetahuinya.
Baca Juga : Kursus komputer desain grafis
1. Cara Mengatasi Komputer / Laptop Gagal Booting
Saya sendiri sejujurnya, barangkali sudah ratusan kali merasakan hal ini.
Dan bila Anda sedang menemuinya juga, tidak usah panik. Karena memperbaikinya menurut keterangan dari saya nggak begitu sulit.
Berikut metodenya :
1. Melakukan Sistem Restore
- Sistem restore, ialah sebuah fitur Windows, yang memungkinkan kita dapat mengembalikan semua evolusi pada sistem.
- Cara ini dapat dibilang paling sangat efektif. Karena semua kehancuran yang ada, dapat kita kembalikan hingga sistem jadi normal lagi.
- Untuk metodenya sendiri nggak susah. Silakan nyalakan Komputer kita > Sesudah melalui layar BIOS > Tekan tombol F8 berulang-ulang > Maka nanti akan hadir opsi Boot.
- Pada menu itu pilih Repair Your Computer > Cari dan buka Sistem Restore > Setelah tersebut tinggal pulihkan deh disana.
2. Masuk Ke Safe Mode
- Safe Mode, ialah sebuah fitur dimana kita dapat memasuki Windows, tanpa ada Software atau Driver ekstra yang berlangsung (Versi basic istilahnya).
- Karena bertolak belakang dengan Windows yang biasa, seringkali Safe Mode ini masih dapat kita buka, sekalipun Koomputer atau Laptop sedang merasakan gagal booting.
- Untuk metodenya serupa dengan sebelumnya. Nyalakan Komputer > Tekan tombol F8 berulang-ulang > Pada pilihan boot > Pilih Safe Mode.
- Sudah selesai? Belum dong. Tekan tombol Windows + R > Ketik CMD > Masukkan perintah %systemroot%\system32\restore\rstrui.exe > Lalu klik Enter.
- Nanti bakal muncul software Windows System Restore > Kik pada Restore My Computer to an Earlier Time > klik Next > Maka bakal tampil kalender untuk menyaksikan kondisi saat sistem sedang berada dalam situasi normal.
Seperti yang saya bilang sebelumnya, Virus dapat membuat sistem bobrok dan menciptakan booting jadi gagal.
Untuk mengatasinya, kita dapat menggunakan Antivirus yang biasa dipakai.
Caranya gimana? Mudah saja. Silakan masuk ke Safe Mode sama laksana sebelumnya. Buka Antivirus lantas lakukan Full Scan disana.
Well, daftar disini kita sebelumnya mesti menginstall Antivirusnya. Kalau belum ada, jajaki install lewat Safe Mode (Barangkali bisa).
4. Install Ulang Windows
Kalau masih belum sukses dengan 3 teknik optimalisasi sistem sebelumnya, penyelesaian ampuh lainnya merupakan dengan teknik Install ulang.
Tujuan disini barangkali sudah terbayang di kepala Anda. Yap, guna mengubah file-file sistem yang rusak, error, atau bug ke yang baru, agar jadi normal lagi.
Oh ya, cara install ulang juga dapat Anda pakai untuk menghilangkan Virus. Caranya yaitu dengan mengerjakan Format seluruh data Harddisk
Kalau inginkan coba, pastikan seluruh data urgen sudah tersimpan dengan aman.
5. Periksa Harddisk Laptop / Komputer Anda
Sebelum merasakan masalah ini, jajaki ingat-ingat.. Apakah Komputer / Laptop Anda merasakan penurunan kinerja secara signifikan? Kalau iya, dapat jadi Harddisk yang digunakan mengalami kehancuran Bad Sector.
Buat yang belum tahu, Bad Sector ialah kondisi dimana Harddisk mengalami kehancuran di sejumlah bagian, dan menciptakan data-data tertentu jadi tidak dapat terbaca.
Awalnya bakal terjadi penurunan kinerja. Tapi lama kelamaan, dapat mendatangkan error lain, misalnya ya laksana gagal booting ini.
Untuk mengatasinya, Anda dapat coba untuk memeriksa dulu Harddisknya. Coba gunakan Aplikasi HDTune atau Harddisk Sentinel.
Nah, bila rusak, saya sarankan guna ganti saja ke yang baru. Karena Harddisk bobrok itu seringkali susah diperbaiki.
6. Periksa RAM
RAM yang kotor, longgar, tidak terpasang dengan benar, atau rusak, dapat membuat sistem tidak memperlihatkan apa-apa saat dinyalakan.
Ini paling sering saya alami. Terutama masa-masa lagi bongkar PC. Habis layar BIOS, tersebut cuma gelap saja.. Nggak tampil gambar apa-apa (Blackscreen).
Untuk menanggulangi hal ini gampang saja. Pertama, silakan bongkar PC / Laptop kita > Lepas RAMnya > Bersihkan kuningan menggunakan Penghapus (Sampai bersih) > Kemudian pasang pulang dengan benar.
Kalau sudah, dipastikan sistem akan boot dengan normal.
7. Tidak Bisa Booting Karena Muncul 'No Bootable Device'
Masalah ini seringkali disebabkan sebab Harddisk tidak terpasang dengan benar, atau penataan BIOS belum tersetting.
Untuk teknik mengatasinya, Anda mesti memeriksa situasi Harddisk beserta pemasangannya. Kemudian cek pun pada penataan BIOS, pastikan Boot Priority telah tersetting pada unsur sistem.
Bingung ya? Yah, soalnya kalau dibicarakan disini memang agak panjang. Bagi itu, silakan baca tulisan Cara Mengatasi No Bootable Device.
0 Komentar